Wednesday, December 30, 2009

TRAINING EFFECTIVE BANK CREDIT RECOVERY ACTION (PENYELESAIAN KREDIT, TANPA PERLU KE PENGADILAN)

Latar Belakang

Di dalam industri perbankan di Indonesia kegiatan dibidang kredit masih sangat dominan menentukan kelangsungan hidup bank yang bersangkutan. Lebih dari 70% keuntungan bank diperoleh berasal dari penghasilan bunga atau bagi hasil atas kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada debitur atau pengguna pembiayaan. Oleh karena itu performance dari sebuah bank berbanding lurus dengan performance loan dari bank yang bersangkutan.

Performance loan, sangat ditentukan bagaimana proses pemberian kredit atau pembiayaan kepada nasabah. Dalam memproses pemberian kredit atau pembiayaan, mengawasi penggunaannya sampai kepada penyelesaiannya berbagai aspek sangat menentukan, seperti aspek financial, marketing, manajemen, hukum dll. Kegagalan kredit yang berakibat meningkatnya Non Performance Loan (NPL) sangat perlu dicegah, mengingat kesulitan yang terjadi bagi bank bisa mengganggu tingkat kesehatannya. Upaya penyelesaian kredit dalam kategori NPL tersebut sangatlah menyita waktu, tenaga dan biaya.
Penyelesaian kredit seperti ini bisa menggunakan berbagai pendekatan, upaya pendekatan secara legal, dengan menggunakan forum pengadilan, biasanya merupakan upaya akhir dari bank. Upaya pendekatan secara legal, umumnya diupayakan untuk tidak dilakukan, sepanjang nasabahnya beritikad baik untuk menyelesaikannya. Banyak langkah bank yang bisa dilakukan dalam upaya membangun penyelesaian kredit bermasalah ini, baik melakukan perpanjangan kredit, rescheduling, restruckturing dsb.

Dalam workshop ini akan dibahas penyelesaian kredit secara efektif, tanpa perlu ke pengadilan, serta bagaimana cara melaksanakannya secara efektif. Dalam workshop ini akan dibahas langkah-langkah apa yang sebaiknya ditempuh agar kedua belah pihak dalam penyelesaian kredit bermasalah mendapatkan suatu penyelesaian yang menguntungkan.

Tujuan dan Manfaat

Setelah mengikuti workshop ini diharapkan peserta mampu melakukan penyelesaian kredit secara baik sehingga bank terhindar dari kerugian dan berlarut-larutnya persoalan.

Untuk itu diharapkan peserta memahami kredit bermasalah yang mengacu kepada ketentuan dan Peraturan Bank Indonesia. Memahami Konsep early warning system dan penanganan debitur watch list. Memahami Penetapan strategi penanganan kredit bermasalah, Skema-skema untuk penyehatan kredit, Pemahaman penyelesaian kredit, Penggunaan EBITDA dan Analisa Cash Flow sebagai alat ukur kemampuan finansial perusahaan debitur untuk penentuan strategi yang dapat digunakan oleh bank,

Untuk itu pula diharapkan peserta dapat menyelesaikan permasalahan dengan nasabah non performance loan, tanpa melalui pengadilan, agar bank terhindarkan dari kerugian.

Materi

• Pengertian kredit bermasalah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia
• Konsep early warning system dan penanganan debitur watch list
• Penetapan strategi penanganan kredit bermasalah
• Skema-skema untuk penyehatan kredit
• Pemahaman penyelesaian kredit
• Penggunaan EBITDA dan Analisa Cash Flow sebagai alat ukur kemampuan finansial
perusahaan debitur untuk penentuan strategi yang dapat digunakan oleh bank.

Peserta

Credit Officer, Recovery Credit, Rimmadial, Pengelola Kredit/Pembiayaan baik dalam golongan Lancar maupun Non Performing Loan, Internal Audit, Loan Admin, Kepala Cabang, Unit kerja terkait dan Peminat Lainnya

Metode

Pembahasan konsep, studi kasus, diskusi antar peserta, serta simulasi yang dipandu instruktur.

Waktu Pelaksanaan
Workshop 2 (dua) hari diselenggarakan pada:
Hari : Rabu dan Kamis
Tanggal : 27 & 28 Januari 2010
Waktu ; Pukul 09.00 - 15.00 WIB
Tempat : Hotel Millenium Sirih, Jl. Fakhrudin No. 3, Jakarta Pusat


Pembicara / Fasilitator

Pelatihan ini difasilitasi oleh Instruktur/Fasilitator yang berpengalaman dibidang Restrukturisasi Kredit yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia :

• Devid Lukman
Sarjana Ekonomi Universitas Parahyangan Bandung, Senior Manager pada sebuah bank swasta terkemuka, berpengalaman pada berbagai kegiatan bank seperti ; Corporate Risk Analyst, Regional Credit Risk Acquisition Head, Pemimpin Bagian Operasional Training, Senior Credit Review Divisi Kredit Komersial, Wakil Pemimpin Cabang, Pemimpin Bagian Corporate Banking, Senior Relationship Manager, Relationship Manager.
Biasa sebagai instruktur untuk berbagai topik perbankan seperti ; Product and Service Banking, Basic Credit, Basic Accounting For Credit, 3 (tiga) Konsep Lending Rationale: - Asset Convertion Lending- Asset Protection Lending-Cash Flow Lending, Proforma & Rekening Koran Analysis, Working Capital dan Investment Analysis, Financial Analysis (Brown), Cash Flow Analysis (Direct & Indirect Cash Flow), Account Management, How to Handle Problem Loan, Risk Management, Strategic Service Intent & Team Building.

• Dian Kustiadi
Menyelesaikan studi di IPB. Senior Manager pada sebuah bank swasta terkemuka, berpengalaman dalam berbagai kegiatan bank seperti : Asset & International Internal Control Dept. Head, Credit Control Dept. Head, Operation Control Dept. Head, Loan Operation Dept. Head Operation Development – Senior Officer, Deputy Branch Manager, Operation & Treasury Policy and Procedure Section Head, System & Procedure Officer. Berpengalaman dalam membangun dan melaksanakan system prosedur dan control., telah mengikuti berbagai pelatihan untuk menunjang karir dan profesionalitasnya baik di bidang bank teknis, sisdur, IT, manajemen
Memperoleh award diberbagai kegiatan seperti The best award of International Trade Finance Training at PT. Bank Nusa Nasional, The best award at Lomba Karya Inovatif Produktif in Agricultural Side ; 7th National Meeting of Young Scientist at Institut Teknologi Bandung ( ITB)., The best award at Pameran Karya Ilmiah Mahasiswa ; 8th National Meeting of Young Scientist at Gadjah Mada University (UGM).
Biasa sebagai instruktur untuk berbagai topic perbankan seperti : Banking Operational Module, Pengamanan & Kontrol Operasional Bank, KYC Module, Risk & Control in Credit Process, Teknik Pemeriksaan Kredit Yang Efektif, Operational Risk Management dll.

Jadwal

Rabu, 27 Januari 2010
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan oleh Chairman Prima Consulting
Sesi 1
09.00 – 10.30 Pengertian Kredit Bermasalah Mengacu Kepada Peraturan Bank Indonesia
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Konsep Early Warning System Dan Penanganan Debitur Watch List
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 Penetapan Strategi Penanganan Kredit Bermasalah

Kamis, 28 Januari 2010
Sesi 1
09.00 – 10.30 Skema-Skema Untuk Penyehatan Kredit
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Pemahaman Penyelesaian Kredit
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 Penggunaan EBITDA Dan Analisa Cash Flow Sebagai Alat Ukur Kemampuan
Finansial Perusahaan Debitur Untuk Penentuan Strategi Yang Dapat
Digunakan Oleh Bank.
14.45 - 15.00 Penutupan

Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upik, Hp.No: 087887129954

No comments: