Monday, April 21, 2008

WORKSHOP SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN KERANGKA BALANCED SCORE CARD (BSC)


Di masa kini dan di masa depan, perusahaan–perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks dan penuh turbulensi karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda hampir semua Negara, termasuk Indonesia. Lingkungan demikian menuntut system penilaian kinerja yang sangat berbeda dari yang pernah digunakan dengan sukses di masa lalu.

Sistem penilaian kinerja perusahaan tradisional masih kental diwarnai oleh tolok ukur keuangan seperti Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), dan memakai Economic Value Added (EVA). Penekanan penilaian kinerja pada aspek–aspek non keuangan, seperti tingkat kepuasan pelanggan, tingkat kepuasan karyawan dan kegiatan operasi internal perusahaan masih sangat kurang diperhatikan. Pengukuran yang hanya mempertimbangkan kinerja keuangan tersebut memiliki kelemahan yaitu ketidak mampuan perusahaan untuk mengukur kinerja dan kontribusi baik harta yang tampak (tangible assets) maupun harta tak tampak (intangible assets) dan kemampuan sumber daya manusianya. Kelemahan dari cara pengukuran kenerja semacam ini hanyalah berorientasi kepada jangka pendek dan kepada pemilik.

Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajemen tentang performance/kinerja bisnis. Pengukuran kinerja tersebut memandang unit bisnis dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.

Tujuan dan Manfaat
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami, melaksanakan tugas, serta mengaplikasikan dan meningkatkan kompetensi bagaimana melakukan penilaian kinerja perusahaan dengan kerangka Balanced Score Card (BSC).

Materi Workshop
1. Hakikat perencanaan strategic
2. Tujuan perencanaan strategic dengan kerangka Balanced Score Card
3. Langkah perencanaan strategic
4. Penerjemahan misi, visi, keyakinan dasar, dan nilai dasar, serta strategi
5. Konsep pemikiran Balanced Score Card
6. Lag Indicator dan Lead Indicator
7. Perspektif dalam Balanced Score Card
8. Studi kasus

Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipergunakan dalam pelatihan ini adalah experiential learning yang antara lain berupa kuliah, diskusi kelompok dan studi kasus.


Peserta
• Para pembuat keputusan strategis, seperti Direksi, Dekom dan komite-komite dibawahnya
• Para Manajer bidang Perencanaan, Keuangan, Akunting, Pengawasan, Manajemen Risiko, Kepatuhan dan HRD
• Manajer dan Staf bagian lain yang memerlukan pengetahuan tentang Balanced Score Card.

Instruktur
Lim Kurniawan, SE.,Akt., MM
Sarjana Akuntansi Universitas Tarumanagara tahun 1989 dan menyelesaikan Master Manajemen tahun 1991. Wakil Rektor President University. Pengalaman pekerjaan dibidang banking, keuangan, audit dan pelatihan antara lain ; di BCA, BPPN, Bank Danamon. Termasuk dalam tim penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Beberapa topik yang sangat dikuasainya, Accounting System, Procedure and Planning, Accounting Procedure for Indonesian Banking, Financial Planning & Budgeting, Analysis Financial Statement, Financial Audit, Risk Management. Biasa bertindak sebagai instruktur diberbagai lembaga terkemuka, Konsultan, praktisi dan pengamat perbankan


Jadwal Workshop
Workshop 2 (dua) hari akan kami selenggarakan pada :
Hari : Kamis & Jumat
Tanggal : 8 & 9 Mei 2008
Pukul : 08.30 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel Millennium Sirih - Jl. Fakhrudin No. 3, Jakarta Pusat

Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upie, Hp.No: 087887129954

No comments: