Latar Belakang
Di dalam industri perbankan di Indonesia kegiatan dibidang kredit masih sangat dominan menentukan kelangsungan hidup bank yang bersangkutan. Lebih dari 70% keuntungan bank diperoleh berasal dari penghasilan bunga atau bagi hasil atas kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada debitur atau pengguna pembiayaan. Oleh karena itu performance dari sebuah bank berbanding lurus dengan performance loan dari bank yang bersangkutan.
Performance loan, sangat ditentukan bagaimana proses pemberian kredit atau pembiayaan kepada nasabah. Dalam memproses pemberian kredit atau pembiayaan, mengawasi penggunaannya sampai kepada penyelesaiannya berbagai aspek sangat menentukan, seperti aspek financial, marketing, manajemen, hukum dll. Kegagalan kredit yang berakibat meningkatnya Non Performance Loan (NPL) sangat perlu dicegah, mengingat kesulitan yang terjadi bagi bank bisa mengganggu tingkat kesehatannya.
Salah satu upaya dini yang perlu dilakukan oleh Manajemen Bank dalam rangka memastikan bahwa proses perkreditan telah dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah menerapkan prinsip kehati-hatian adalah dengan selalu melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan aktivitas perkeditannya. Selain itu, hasil pemeriksaan pun dapat digunakan sebagai informasi kepada manajemen Bank sampai sejauh mana aspek pengendalian internal telah diimplementasikan dalam proses perkreditan, sehingga manajemen dapat mengambil langkah preventif dan korektf atas kelemahan yang ada.
Namun demikian, hasil pemeriksaan yang tidak akurat dan tidak komprehensif hasilnya justru akan kontra produktif dengan apa yang diinginkan oleh manajemen. Selain tidak efektif dan efisiennya biaya pemeriksaan, tentunya langkah mitigasi yang diambil oleh manajemen tidaklah tepat.
Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang menyeluruh bagi pemeriksa kredit ini, dari mulai penentuan obyek pemeriksaan, penentuan sampling, teknik pemeriksaan, teknik pelaporan dan monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaannya.
Bagi Auditee hal ini juga merupakan hal yang perlu dipahami agar sebelum terjadi sesuatu masalah dan sebelum menjadi temuan dari auditor, seharusnya para auditee memahaminya dan dapat mencegah terjadinya temuan-temuan yang negatif.
Materi
• Teknik dan Perangkat Pemeriksaan Perkreditan
• Titik Kritis Proses Pemberian Kredit
• Teknik Pemeriksaan Aspek Teknis – Analisa Kredit
• Teknik Pemeriksaan Aspek Teknis – Penilaian Jaminan
• Teknik Pemeriksaan Aspek Legal – Pengikatan Kredit
• Teknik Pemeriksaan Aspek Legal - Pengikatan Jaminan
• Teknik Pemeriksaan Aspek Operasional
• Teknik Pelaporan dan Monitoring
Tujuan dan Manfaat
Setelah mengikuti workshop ini diharapkan peserta memahami dan menerapkan teknik pemeriksaan kredit secara menyeluruh sebagai penerapan konsep early warning system.
Waktu Pelaksanaan
Workshop 2 (dua) hari diselenggarakan pada:
Hari : Kamis & Jumat
Tanggal : 20 & 21 Mei 2010
Waktu ; Pukul 09.00 - 15.00 WIB
Tempat : Hotel Millenium Sirih
Jl. Fakhrudin No. 3, Jakarta Pusat
Peserta
Internal Audit (SKAI), Internal Control, Risk Management, Compliance, Divisi Kredit, Loan Admin, Legal, Credit Recovery, Credit Operation, Unit kerja terkait lainnya.
Metode
Pembahasan konsep, studi kasus, diskusi antar peserta, serta simulasi yang dipandu instruktur.
Pembicara / Fasilitator
Pelatihan ini difasilitasi oleh Instruktur/Fasilitator yang berpengalaman dibidang Pemeriksaan Kredit, Audit Control & Supervision, Restrukturisasi Kredit yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia.
Jadwal Acara
Kamis, 20 Mei 2010
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan oleh Chairman Prima Consulting
Sesi 1
09.00 – 10.30 Teknik dan Perangkat Pemeriksaan Perkreditan
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Titik Kritis Proses Pemberian Kredit
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 15.00 Teknik Pemeriksaan Aspek Teknis – Analisa Kredit
Jumat, 21 Mei 2010
Sesi 1
09.00 – 10.30 Teknik Pemeriksaan Aspek Teknis – Penilaian Jaminan
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Teknik Pemeriksaan Aspek Legal – Pengikatan Kredit & Pengikatan Jaminan
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 Teknik Pemeriksaan Aspek Operasional, Pelaporan dan Monitoring
14.45 - 15.00 Penutupan
Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upie, Hp.No: 087887129954
No comments:
Post a Comment