Monday, February 27, 2012

Pentingnya Bank Mempunyai Program Pencegahan Kecurangan

http://tjukriatawaf.multiply.com/journal/item/13

Friday, February 24, 2012

PROPOSAL PELATIHAN AUDIT ASURANSI


Latar Belakang
Industri Asuransi sebagai lembaga keuangan yang memberikan jasa proteksi terhadap berbagai risiko non spekulatif semakin berperan dalam perkembangan ekonomi dan kehidupan manusia. Perkembangan industri Asuransi di Indonesia tidak terlepas dari kesungguhan pemerintah dalam melekukan deregulasi, mulai dari paket Desember 1988 yang diikuti dengan Undang-undang No. 2 tahun 1992 dan peraturan pelaksanaanya termasuk sejumlah Keputusan dan Peraturan Menteri Keuangan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan tuntutan bisnis asuransi.

Perusahaan Asuransi, baik yang bergerak di bidang Asuransi Jiwa maupun Asuransi Harta-benda yang lebih dikenal dengan Asuransi Kerugian, adalah suatu industri jasa yang menjual janji untuk memberikan pembayaran  ganti rugi atau santunan kepada peserta asuransi atas suatu kerugian keuangan sebagai akibat dari terjadinya suatu peristiwa yang dinyatakan dalam polis.

Pembeli jasa asuransi dan atau pemegang polis yang kerap kali disebut tertanggung, sebagai pihak yang berhak atas jasa asuransi baru akan menerima atau memperoleh manfaat asuransi apabila peristiwa yang diperjanjikan telah terjadi dan menimbulkan kerugian keuangan. Dengan demikian terdapat tenggang waktu yang relative lama antara saat transaksi pembayaran premi dengan saat merasakan manfaat asuransi.  Perbedaan atau tengang waktu yang lama inilah yang mendorong regulator untuk memberikan perlindungan guna menjamin  hak dan kepentingan  pemegang polis yang merupakan kewajiban perusahaan asuransi, dapat dipenuhi secara memadai dalam arti tepat waktu dan tepat jumlah serta sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Dengan  karakteristik  tersebut, perusahaan asuransi termasuk dalam kelompok perusahaan jasa keuangan non bank yang mempunyai fungsi  menghimpun dan mengelola dana masyarakat sedemikian rupa agar setiap saat dapat dikembalikan (dibayarkan kembali) kepada tertanggung sesuai dengan ketentuan  polis.
Sebagaimana dimaklumi kegiatan inti dari usaha perusahaan asuransi terdiri dari :
a.       Proses akseptasi risiko (underwriting) dalam rangka penerbitan polis sebagai bukti adanya perjanjian pengalihan risiko dari calon tertanggung kepada perusahaan asuransi.
b.      Proses akseptasi permintaan ganti rugi sebagai bentuk pemenuhan  tanggung jawab perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban sebagaimana dijanjikan dalam polis.
c.       Proses pengelolaan keuangan perusahaan sedemikian rupa, agar :
(1). Perusahaan Asuransi  dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu dan tepat jumlah  kepada tertanggung sesuai dengan  ketentuan polis dan peraturan perundangan  yang berlaku.
(2).  Berkinerja baik, sehingga dapat tumbuh dan berkembangan secara sehat
(3). Memenuhi kewajibannya kepada semua penmangku kepentingan, termasuk kepada pemegang saham, pemnerintah  dan jajaran manajemen  serta pegawai perusahaan asuransi.
Dalam rangka menjaga kepentingan masyarakat akan faedah asuransi, pengawasan dan pembinaan terhadap industri asuransi telah sejak lama dilakukan dan akan terus dilakukan oleh pemerintah.

Audit Asuransi adalah proses evaluasi dan pengujian  untuk memberikan keyakinan bahwa aktivitas underwriting dan proses penyelesaian klaim telah dijalankan sesuai dengan kaidah dan prinsip-prinsip proses akseptasi yang sehat , baik dalam mengakuisisi risiko maupun dalam proses pembayaran ganti rugi.
Modul Audit Asuransi meliputi :

1.       Pengenalan Konsep dan falsafah Asuransi
2.       Pemahaman atas Prinsip – Prinsip Dasar Asuransi
3.       Pemahaman Regulasi Asuransi.
4.       Pemahaman konsep kinerja perusahaan asuransi
5.       Auditit  Atas Kepatuhan
6.       Audit atas tata kelola perusahaan asuransi (Audit GCG)
7.       Audit Atas  Proses  Underwqriting
8.       Audit Atas  Proses Akseptasi Klaim
9.       Audit Atas Keuangan Perusahaan Asuransi.

Waktu pelatihan  selama  36 jam  latihan @ 45  menit atau selama 4 (empat) hari.

Tuesday, February 14, 2012


PROPOSAL
PELATIHAN KREDIT UNTUK BANK 


LATAR BELAKANG

Pengelolaan kredit yang sehat merupakan tuntutan bagi kesuksesan operasi bank. Untuk itu diperlukan SDM bank yang betul-betul memahami pelaksanaan pengelolaan kredit secara baik. Disamping itu kemajuan dunia perbankan dan dunia bisnis mengharuskan pengelola tersebut lebih peka dan mempunyai pemahaman yang dalam dan mutakhir serta dituntut untuk memiliki profesionalitas yang tinggi. Dengan pengelolaan perkreditan yang baik, diharapkan akan membuat kredit menjadi sehat yang selanjutnya akan melahirkan bank yang sehat pula, sehingga jauh dari terjadinya kredit bermasalah dan bank yang bermasalah.

Pelatihan ini diselenggarakan dengan memperhatikan hal-hal tersebut, serta guna mendorong bank yang sehat.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta ;
  • Memahami konsep kredit serta aplikasinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
  • Memahami Target Market Industri yang seharusnya ditangani olehnya.
  • Memahami Analisa Kredit sehingga keputusan kredit dilakukan secara tepat, serta secara kritis mengetahui problematik nasabahnya.
  • Memahami aspek indikasi Risiko dan Mitigasinya dalam perkreditan bank
  • Memahamai bagaimana membina, megawasi, serta mendorong nasabah untuk selalu berhubungan dengan baik dengan banknya serta dapat memenuhi kewajibannya.
  • Memahami Integrated Loan Proccessing perkreditan , jadi kredit itu dilaksanakan secara terintegrasi.

PESERTA
Pelatihan ini diadakan untuk para pengelola kredit bank, baik Account Officer, Relationship Management, Marketing, Credit Recovery maupun supporting unitnya seperti Loan Admin, Remedial, Legal dll


MATERI
                      Overview Normal Credit Process
                      Target Market Industri
§         Overview
§         Penetapan Target Market
§         Credit Acceptance Criteria
                      Analisa Kredit
§         Overview
§         Aspek Analisa Kredit
          Aspek Legalitas/Yuridis
          Aspek Manajemen
          Aspek Teknis Produksi
          Aspek Pemasaran
          Aspek Lingkungan & Sosial
          Aspek Keuangan
          Analisa Kuantitatif
          Cara Menganalisa Laporan Keuangan
          Aspek Agunan
§         Indikasi Risiko & Mitigasi
§         Penetapan Struktur Kredit
          Tujuan pembiayaan
          Jenis pembiayaan
          Limit pembiayaan
          Tenor
          Pricing
          Collateral
          Covenant
          Documentation
          Disbursment
                      Integrated Loan Processing
§         Integrated Loan Processing Concept
§         Integrated Loan Processing System Architecture
§         Integrated Loan Processing Services


JADUAL

Hari Pertama
Sesi 1
08.30 – 10.00
Overview Normal Credit Process


10.00 – 10.15
Coffee Break
Sesi 2
10.15 – 11.45
Target Market Industri
          Overview
          Penetapan Target Market
          Credit Acceptance Criteria

11.45 -12.45
Lunch
Sesi 3
12.45 – 14.15
Analisa Kredit
          Overview
          Aspek Analisa Kredit

14.15 – 14.30
Break

Sesi 4
14.30 – 16.00
Analisa Kredit
          Overview
          Aspek Analisa Kredit

Hari Kedua
Sesi 1
08.30 – 10.00
Analisa Kredit
          Overview
          Aspek Analisa Kredit

10.00 – 10.15
Coffee Break
Sesi 2
10.15 – 11.45
Analisa Kredit
          Indikasi Risiko & Mitigasi

11.45 -12.45
Lunch

Sesi 3
12.45 – 14.15
Analisa Kredit
          Penetapan Struktur Kredit


14.15 – 14.30


Sesi 4
14.30 – 16.00
Integrated Loan Processing
          Integrated Loan Processing Concept
          Integrated Loan Processing System Architecture
          Integrated Loan Processing Services





INSTRUKTUR

Team Prima Consulting, dikoordinasikan oleh Sumardi Sulaeman SE,MM, dengan Maringan Aruan, SE MBA

Sumardi Sulaeman : Direktur Prima Consulting di Jakarta, Dosen beberapa universitas terkemuka. Berpengalaman sebagai Dirut PT Tata Multi Finance, di Bank Mandiri 1 dan PT PDFCI
Pengalaman Tugas /  Pekerjaan, antara lain:
·         Menangani Analisis Pemberian Kredit , Pengawasan dan Perencanaan Kredit, Bagian Kas, Ekspor-Impor, dan Anggota Asset-Liabilities Committe ( di Bank Bumi Daya ).
·         Koordinator Perencanaan, Pelaksanaan & Pengawasan Fasilitas Leasing, Factoring & Consumer Finance (di Tata Int’l Multi Finance ).
Mengikuti berbagai training, didalam dan luar negeri, antara lain ;
·         Workshop on Asset Liability Management oleh Harvard Institute for International Development, tahun 1987.
·         Advance Management Program for Overseas Banker’s, oleh Wharton School, Pensylvania University, USA, tahun 1990.
·         OJT di First American Bank of New York, New York, USA, tahun 1990.
·         Asset-Liability Mgt. Training oleh Booz Allen & Hamilton Consultant, tahun 1991.
·         Corporate Finance & Rate Risk Management oleh Citicorp Banking Institute Singapore, tahun 1993.
·         Training on Credit Appraisal for Small & Medium Industries oleh Japan Productivity Centre, TokyoJapan, tahun 1994.

Maringan Aruan. Berpengalaman sebagai senior officer di Bank Mandiri, menangani perkreditam baik operasional, maupun membangun sisdurnya. Menangani proses pemberian kredit sampai kredit recovery , Pengawasan dan Perencanaan Kredit,  Bekerja dalam Team dengan Booz Allen & Hamilton Consultant, serta Citicorp Banking Institute.


PENYELENGGARA
Prima Consulting Group
Jl Burung Gereja SH No. 16 Bintaro Jaya Sektor 2, Jakarta Selatan 15412
Telp : 021-7351946, 021-32025258 Fax 021-7351946
Email consulting.prima@yahoo.com

Friday, February 10, 2012


INHOUSE TRAINING
OLEH PRIMA CONSULTING GROUP


  1. DASAR DASAR PERBANKAN

1.     Kursus Dasar Perbankan
2.     Kursus Dasar Perkreditan
3.     Kursus Dasar Treasury
4.     Kursus Dasar Akuntansi Perbankan
5.     Service Excellent Untuk Customer Service & Front Liners


  1. SUPERVISORY LEVEL

1.     Kursus Account Officer
2.     Kursus Perkreditan
3.     Kursus Treasury untuk Dealer
4.     Dasar dasar Audit untuk Perbankan
5.     Kursus Accounting for bankers
     (untuk pejabat pejabat yunior diluar yang bekerja di bid. Akuntansi)
6.     Bank Accounting ( untuk pejabat & karyawan yang ada di bidang akuntansi
7.     Dasar dasar pembuatan Business Plan
8.     Dasar dasar pembuatan perjanjian
9.     Training Risk Based Audit
10. Training Aspek Psikologi Hubungan antar manusia dalam Kegiatan Audit Intern
11. Training Audit Kegiatan Operational Banking
12. Training Audit Kegiatan Treasury
13. Training Audit Kegiatan Perkreditan
14. Training Audit kegiatan International Banking (Trade Service)
15. Training ODP (Officer Development Program)


  1. MANAJERIAL LEVEL

1.     Workshop Bank Marketing
2.     Seminar Leadership
3.     Seminar Decision Making Process
4.     Seminar IT for Bankers
5.     Seminar Motivasi & Komunikasi untuk Manajer
     (Motivation & Communication for Managers)
6.     Workshop Asset Liability Management
7.     Corporate Planning for Managers

Thursday, February 9, 2012


WORKSHOP
ASPEK-ASPEK PSIKOLOGI HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA DALAM KEGIATAN AUDIT INTERN



LATAR BELAKANG
Institusi audit intern merupakan fungsi staf  yang dalam kegiatannya melakukan penilaian (appraisal), analisis dan membuat laporan atas kegiatan tersebut. Dia berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai level manajemen yang juga adalah auditee-nya.

Masih kita jumpai para auditor intern yang  punya hambatan psikologis dalam melaksanakan tugasnya seperti kurang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif dengan auditee-nya. Hal ini sangat mengganggu pelaksanaan tugasnya. Padahal pengetahuan yang dituntut dalam pelaksanaan tugas audit intern disamping pengetahuan tentang operasi perusahaan dan pengetahuan auditnya, adalah mutlak seorang auditor intern harus memiliki kematangan psikologis dan kemampuan komunikasi yang baik dengan auditeenya. Hubungan keduanya bukanlah seperti hubungan antara jaksa dan pesakitan, namun keduanya melakukan hubungan kerja biasa yang tujuannya sesuai Standar Audit Intern yakni untuk menciptakan perusahaan sehat dan berkembang.  Adapun bila terjadi perbedaan sudut pandang antara auditor dan auditee adalah wajar saja, karena hakikatnya tujuannya adalah sama untuk kepentingan perusahaan.

Untuk mengantisipasi berbagai problematik psikologis dalam hubungan antara auditor dan auditee ini, seharusnya para auditor memiliki pengetahuan yang cukup tentang aspek hubungan antar manusia agar pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik.

Workshop ini ingin mendorong keberhasilan para auditor intern agar mampu mengolah masukan yang diperolehnya menjadi suatu keluaran yang bermakna,   metode dan prosedure yang dipergunakan dalam tugasnya serta bagaimana proses interaksi kerjasama yang terjadi di antara dirinya dengan kelompok.

Untuk mendukung keberhasilan tugas tersebut, paradigma yang perlu dipahami para auditor internal  yaitu:
·         Standar Perilaku Auditor Internal
·         Peran sebagai problem solver/ trouble shooter (penyelesai masalah)
·         Peran sebagai conflict resolution (penyelesai konflik)
·         Peran sebagai interviewer
·         Peran sebagai negotiator dan communicator
·         Peran sebagai penegak kebijakan ketimbang jadi polisi

Dalam upaya mencapai paradigma tersebut, profesionalisme para auditor intern dituntut untuk selalu ditumbuh kembangkan. Dalam hubungan ini, auditor intern sendiri atau  bersama sama harus memiliki; pengetahuan yang relevan dengan kegiatan audit, sikap mental dan etika yang baik, kualitas professionalisme, kemahiran profesional serta kemampuan untuk berinteraksi dan komunikasi.

Workshop untuk Auditor Internal ini dirancang secara khusus untuk mendorong bertumbuhnya paradigma tersebut.

TUJUAN
1.    Memberi bekal tentang hal-hal yang berkaitan dengan hubungan interpersonal dalam dunia audit intern beserta problematiknya serta mampu menempatkan masalah pada tempatnya yang pas.
2.    Memberikan bekal tentang bagaimana hubungan antara auditor dan auditee di bangun dengan sehat.
3.    Mengubah cara pandang lama dari kegiatan para auditor internal ke paradigma baru sebagai berikut ;

Dari :
Ke :
ü  “Polisi”
ü  Policy maintenance
ü  Menghakimi
ü  Konsultan
ü  Penilaian Masa Yang Lalu
ü  Orientasi Kedepan, Masa Yang Akan Datang
ü  Orientasi Penyimpangan
ü  Orientasi Penyebab Penyimpangan dan mencari penyelesaian.
ü  Orientasi Pada Mencari-cari Kesalahan
ü  Orientasi Pada Risiko
ü  Orientasi Jangka Pendek
ü  Orientasi jangka Panjang
ü  Keahlian Khusus Penyidik
ü  Keahlian Multi Dimensi
ü  Orientasi Pada Kerugian
ü  Orientasi Pada Efisiensi dan Efektivitas

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta dapat :
·         Memahami dan menghayati peran dan pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal dengan auditee dan anggota manajemen yang lainnya.
·         Memahami prinsip-prinsip komunikasi termasuk dukungan komunikasi intrapersonal terhadap komunikasi interpersonal
·         Mampu mengkomunikasikan gagasan dan perasaan
·         Membangun keterampilan mendengarkan dan menanggapi
·         Memahami tanggapan yang membantu
·         Memahami tanggapan bermasalah
·         Mampu membangun komunikasi yang bersifat persuasif
·         Mampu bertindak asertif (tegas)

PENDEKATAN
Kuliah Klasikal, Diskusi, Tanya-Jawab, Role Play dan Studi Kasus.


PESERTA
  • Auditor Internal, SPI, Komite Audit :
  • Compliance & Risk Management
  • Kontrol Intern
  • Auditee, terutama para Manajer


INSTRUKTUR
Para Instruktur yang terlibat dalam workshop ini adalah psikolog senior dan auditor yang berpengalaman ;

Drs. Moch. Husni, MBA. Psikolog lulusan Fakultas Psikologi Unpad. Menyelesaikan program WM – LLPM  dan program MBA – LPPM. Dalam aktivitas dalam kegiatan bisnis telah mengembangkan dan memanfaatkan TFT (Thinking-Feeling Processing) Concept kebidang pekerjaan yang di emban. TFP adalah konsep yang dikembangkan untuk memahami dengan baik berbagai persoalan menyangkut tingkah laku manusia.  Bagaimana mengubah dan membentuk sikap dan tingkah laku manusia yang perlu kita pahami. TFP Concept sangat berguna dalam menangani berbagai masalah menyangkut perubahan dan pembentukan sikap dan tingkah laku manusia.  Pemanfaatannya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pekerjaan terkait.
Yang bersangkutan sering sebagai penyelenggara pelatihan dan diskusi intensif, juga melaksanakan bimbingan dan pendampingan  langsung dalam penerapan TFP Concept di berbagai bidang,termasuk dalam pengembangan SDM Auditor intern, memiliki keberanian yang terarah dalam melalui pelaksanaan pendampingan.

Tjukria P. Tawaf.  Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjdjaran, Berpengalaman dalam kegiatan audit intern Bank, baik sebagai kepala SKAI maupun sebagai Komite Audit, menulis Buku Audit Intern Bank yg diterbitkan Penerbit Salemba Empat dalam 2 jilid, sebagai instruktur dalam kegiatan pelatihan audit. Sering melakukan review ekstern SKAI bank antara lain sebagai anggota Komite Audit Bank Ekspor Indonesia 2003-2004, Team Review Ekstern terhadap Satuan Kerja Audit Intern; Bank DKI 2011, Bank Windu 2011, Bank Panin 2011, Bank Panin Syariah 2011, Bank Dipo 2011,  Bank Ekspor Indoneisa (2008), Bank BTN (2006),  Bank Panin (2005), Bank Niaga (2008), Bank Windu (2008), Bank BNI (2003), Bank China Trust Indonesia, (2003)  PT Bank Finconesia Desember 2001-Februari 2002, 2005 dan 2008, Bank BPD Aceh (2002 dan 2005) , Bank DKI, Bank BPD Bali, Bank BPD Kaltim, Bank Bali Tbk. (2002), Bank Dipo Internasional 2002,  2005 dan 2008. Menyusun Pedoman dan instruktur Risk Based Internal Audit untuk Bank Panin, Bank Kaltim dan beberapa bank lainnya. 


WAKTU DAN TEMPAT
Workshop kami selenggarakan satu hari kerja, mulai Pukul 09.00 s/d 16.30

 JADWAL ACARA


Waktu
Topik
Instruktur
Sesi 1
09.00 – 09.45
Problematik Dalam Mengaplikasikan Standar Perilaku Auditor Internal
Tjukria P. Tawaf
Direktur Prima Consulting
09.45 – 10.00
Coffee Break

Sesi 2
10.00 – 11.30
Auditor dan Manajemen Perubahan
·      Memperkenalkan Perubahan
·      Feed Back
Drs. Moch. Husni, MBA Psikolog
11.30 – 12.30
Lunch

Sesi 3
12.30 – 14.30
Memahami Auditee Anda :
Proses dan Dinamika Tingkah Laku Manusia (Auditee Anda)
Drs. Moch. Husni, MBA Psikolog
14.30 – 14.45
Coffee Break

Sesi 4
14.45 – 16.30
Komunikasi Yang Efektif dalam Kegiatan Auditing
Mengelola Konflik & Cara Mengatasinya
Drs. Moch. Husni, MBA Psikolog




PENYELENGGARA
Prima Consulting Group
Jl Burung Gereja SH No. 16 Bintaro Jaya Sektor 2, Jakarta Selatan 15412
Telp : 021-7351946, 021-32025258 Fax 021-7351946
Email consulting.prima@yahoo.com