Thursday, May 27, 2010

2 DAYS INTENSIVE WORKSHOP ON: “SYNDICATED LOAN” (Technique, Term & Condition, Analysis, Legal Aspect, Risk Management and Compliance Opinion Overview

Latar Belakang

Bahwa penyaluran dana perbankan ke bidang perkreditan yang merupakan salah satu bisnis terbesar di dalam operasional perbankan Indonesia (pendapatan dari sektor perkreditan di Indonesia berkisar antara 60-80%), adalah merupakan salah satu bisnis perbankan yang harus dikelola dengan hati-hati dan penuh dengan perhitungan. Karena kelalaian dan kesalahan dalam penempatan dana tersebut akan berakibat fatal, bukan saja terhadap sasaran pencapaian laba, tetapi juga bisa mengancam kelangsungan operasional bank itu sendiri.

Kemampuan unit bisnis dan khususnya para petugas terkait dengan Kredit Sindikasi sudah selayaknya ditempati oleh para pejabat dan petugas yang mengerti akan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu pelatihan, workshop, penyegaran dan sejenisnya mutlak untuk dapat diikuti oleh para pejabat & petugas, sebagai bagian dari kepedulian manajemen untuk memberikan ilmu-ilmu dan perkembangan permasalahan di bidang analisis, monitoring, dan juga hal-hal lain yang terkait dengan bidang operasional perkreditan bank pada khususnya masalah Kredit Sindikasi.

Sebagaimana sudah dimaklumi bahwa dengan memberikan kredit secara sindikasi banyak keuntungan yang bisa diperoleh oleh bank, yaitu bahwa selain agar bank tidak terkena sangsi BMPK untuk kredit berskala besar, juga dalam rangka penyebaran risiko karena tanpa sindikasi akan memberikan exposure yang terlalu besar kepada hanya satu proyek atau debitur saja. Keuntungan lain dari kredit secara sindikasi adalah memberikan kesempatan kepada debitur lain selain yang dapat dijaring sendiri. Selanjutnya bank-bank peserta sindikasi juga dapat saling belajar dari bank lain, atau bank yang lebih sophisticated, baik dari sisi credit judgment, maupun marketing kredit sindikasi.

Workshop ini dipersiapkan oleh Prima Consulting Group dengan harapan dapat diikuti oleh para pejabat dan petugas perkreditan, dengan tujuan selain dapat memberikan kunci-kunci pokok dan masalah aktual yang terjadi dan harus diperhatikan pada tata cara, tehnis, critical point, juga masalah credit judgment dan marketing dalam Kredit Sindikasi.

Tujuan dan Manfaat

Bagi para peserta yang mengikuti Workshop ini selain mendapat materi inti yang didiskusikan secara intensif, juga dapat berinteraksi dengan para peserta serta instruktur untuk saling bertukar pengalaman serta membangun networking di antara para pelaku.

Adapun materi-materi yang secara khusus didiskusikan adalah:
 Pengertian dan Tehnik-tehnik Kredit Sindikasi serta Pengertian dan Tugas dari
Manager dan Agen.
 Analisis serta Point - point penting yang harus diperhatikan dalam analisis Kredit
Sindikasi
 Aspek Hukum yang harus diperhatikan dalam Kredit Sindikasi.
 Overview Manajemen Risiko dan Compliance Opinion dalam Kredit Sindikasi


Peserta

Workshop ini baik untuk diikuti oleh unit bisnis dari Tim Analisis Kredit, Administrasi Kredit, Pengawasan Kredit, Monitoring Kredit, serta unit kerja Credit Risk Management dan Compliance Group, pada khususnya para pejabat yang berada atau akan menangani Kredit Sindikasi.


Waktu Pelaksanaan

Seminar 2 (dua) hari diselenggarakan pada:
Waktu Pelaksanaan : Rabu dan Kamis
Tanggal : 23 - 24 Juni 2010
Tempat Acara : Hotel Millennium Sirih, Jl. H.R Fachrudin No. 3,
Tanah Abang - Jakarta Pusat.

Jadwal Acara dan Materi

Seluruh materi akan dibawakan dalam Bahasa Indonesia oleh para instruktur yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, dengan cara penjelasan atau presentasi, tanya jawab dan diskusi serta pemberian contoh-contoh aktual, dengan materi dan jadwal acara sebagai berikut:

Jadual
Rabu, 23 Juni 2010
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan Oleh Chairman Prima Consulting
Sesi 1
09.00 – 10.30
Definition, Mechanism and Technique of Syndicated Loan Sumardi Sulaeman,SE.,MM
• Senior Consultant Prima Consulting Group
• Mantan Pejabat Senior Bidang Perkreditan pada Bank BUMN
• Mantan Dirut Multi Finance

10.30 – 10.45 Coffee Break

Sesi 2
10.45 – 12.15
Definition, Mechanism and Technique of Syndicated Loan Sumardi Sulaeman, SE.,MM

12.15 – 13.15 Lunch

Sesi 3
13.15 – 14.45
Basic Concept and Points to Be Noted in Syndicated Loan Analysis - Sumardi Sulaeman, SE.,MM

14.45 – 15.00 Coffee Break

Sesi 3
15.00 – 16.30
Basic Concept and Points to Be Noted in Syndicated Loan Analysis - Sumardi Sulaeman, SE.,MM

Kamis, 24 Juni 2010

Sesi 1
09.00 – 10.30
Legal Aspects in Syndicated Loan - Sutito, SH., MH, Pengacara, Mantan Pejabat Senior di Bidang Hukum pada Bank BUMN, Pengajar pada Program Magister Hukum UGM

10.30 – 10.45 Coffee Break

Sesi 2
10.45 – 12.15
Risk Management and Compliance Opinion Overview on Syndicated Loan -Maringan Aroen, SE., MBA , Pejabat Senior Perkreditan dan Risk Management pada Bank BUMN

12.15 – 13.15 Lunch

Sesi 3
13.15 – 14.45
Risk Management and Compliance Opinion Overview on Syndicated Loan - Maringan Aroen, SE., MBA

13.15 – 13.15 Penutupan

Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upie, Hp.No: 087887129954

WORKSHOP TUGAS KOMITE AUDIT, KOMITE PEMANTAU RISIKO DAN KOMITE NOMINASI & REMUNERASI : TINJAUAN PELAKSANAAN TUGAS

Latar Belakang

Lebih dari 3 tahun pelaksanaan GCG di perbankan kita telah berjalan. Hal itu mengacu pada Peraturan Bank Indonesia PBI No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 mengatur tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi bank umum, Adapun ketentuan pelaksanaannya diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007.

Dalam aplikasinya tersebut, telah dibentuk komite-komite dibawah Dekom yakni Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi.

Problematik dalam pelaksanaan teknis kerja komite-komite tersebut sangat beragam. Baik karena masalah teknis pekerjaan yang merupakan pengalaman baru ataupun karena sulitnya mencari pihak independen yang memenuhi kualifikasi tuntutan jabatan dalam komite tersebut, termasuk masalah hubungan interpersonal komite dengan dewan komisaris, direksi dan anggota manajemen lainnya.

Seperti diketahui, disyaratkan dalam keanggotaan setiap komite tersebut, adanya:

1. Seorang komisaris independen
2. Seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi
dan,
3. Seorang pihak independen yang memiliki keahlian dibidang hukum atau perbankan
untuk komite audit dan keahlian dibidang manajemen risiko khusus untuk komite
pemantau risiko

Workshop ini membahas secara spesifik tentang problema diatas serta usaha usaha pemecahannya serta mendiskusikannya bersama-sama, dengan harapan agar tugas-tugas Komite berjalan lancar, serta dapat menghindari problematik yang bisa menyulitkan. Workshop seperti ini perlu dilakukan secara periodik dan berkesinambungan untuk menuju pelaksanaan tugas komite-komite tersebut selalu sesuai dengan yang diinginkan.


Tujuan dan Manfaat

Setelah mengikuti workshop ini diharapkan agar para peserta :
1. Bagi Anggota komite-komite dibawah Dekom; Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
Komite Nominasi & Remunerasi :
- Memahami problematik pelaksanaan tugasnya,
- Melakukan tugas sesuai dengan kompetensi yang di syaratkan Bank Indonesia
dan mampu melaksananakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta ]
dapat melihat masalah yang ada secara jernih dan mempunyai model untuk
mengatasinya.
2. Bagi Dekom
- Diharapkan lebih memahami persoalan persoalan dalam komite dibawah Dekom
tersebut sehingga Dekom bisa mengarahkan dan mengelola tugas-tugas komite
tersebut dengan baik

Metode Penyajian
Untuk menanamkan pemahaman dan penghayatan peserta demi efektivitas pelaksanaan pelatihan, penyajian materi kami sampaikan dengan cara :
1. Pemaparan singkat konsep bahasan
2. Diskusi interaktif dan diskusi antar peserta


Peserta
• Dewan Komisaris, Ketua maupun Anggotanya
• Komisaris sebagai ketua Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi &
Remunerasi
• Sekretaris Dewan Komisaris
• Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anggota Komite Nominasi &
Remunerasi
• Kepala SKAI, Risk Management & Compliance, dan para auditor intern
• Pemimpin Divisi Management Risiko & Kepatuhan
• Pemimpin Divisi SDM


Jadwal Acara

Rabu, 16 Juni 2010
08.45 – 09.00 Pembukaan
Sesi 1
09.00 –10.30
- Review Tugas Komite Pemantau Risiko
- Diskusi Masalah Masalah yang ada Di dalam Pelaksanaan Tugas Komite
Pemantau Risiko - Kalpin Sinaga, Pejabat Bank Indonesia

10.30 –10.45 Coffee Break

Sesi 2
10.45 –12.15
Solusi Terhadap Persoalan didalam Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko - Kalpin Sinaga, Pejabat Bank Indonesia

12.15 –13.15 Lunch

Sesi 3
13.15 –15.15
- Review Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi & Remunerasi
- Diskusi Masalah Masalah yang ada Di dalam Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi & Remunerasi - Kalpin Sinaga, Pejabat Bank Indonesia

15.15 –15.30 Coffee Break

Sesi 4
15.30 –17.00
Solusi Permasalahan Dalam Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi & Remunerasi - Kalpin Sinaga, Pejabat Bank Indonesia

Kamis, 17 Juni 2010
Sesi 1
09.00 –10.30
Review dan Pembahasan persoalan yang ada di Komite Audit - Hazairin Achmad
Pejabat Bank Indonesia

10.30 –10.45 Coffee Break

Sesi 2
10.45 –12.15
Solusi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas Komite Audit - Hazairin Achmad
Pejabat Bank Indonesia

12.15 –13.15 Lunch dan Penutupan

Workshop 2 (dua) hari akan kami selenggarakan pada :
Hari : Rabu & Kamis
Tanggal : 16 & 17 Juni 2010
Pukul : 09.00 – 17.00 WITA
Tempat : Hotel Sanur Beach
Jl. Danau Tamblingan, Sanur - Bali

Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upie, Hp.No: 087887129954

Wednesday, May 5, 2010

WORKSHOP PERSIAPAN SERTIFIKASI TREASURY BANK LEVEL BASIC



Latar Belakang
Treasury di bank mempunyai peranan yang sangat penting karena fungsinya sebagai pengelola likuiditas bank, suku bunga dan nilai tukar sehingga dapat memaksimalkan pendapatan Bank, meminimalkan biaya serta mengontrol dan menata pada tingkat yang aman. Para pengelolanya dituntut untuk dapat selalu melaksanakan pasar financial semakin canggih dan berkembang pesat.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya secara profesional, industri perbankan harus memiliki SDM Treasury yang memiliki basis kompetensi berstandar internasional. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi para personil yang beraktivitas dalam kegiatan ini, yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan) dan atittude (sikap kerja).

Untuk menilai sampai sejauh mana kompetensi tersebut telah dicapai maka diperlukan standarisasi kompetensi. Dengan adanya standarisasi kompetensi, maka bank yang memiliki SDM yang belum mencapai standar harus meningkatkan kemampuannya sehingga memenuhi standar yang ditetapkan.

Sertifikasi bagi profesi treasury perbankan sejalan dengan rencana BI untuk melakukan sertifikasi profesi perbankan, baik umum maupun khusus.

Melalui penerapan standarisasi dan sertifikasi, perbankan bisa memperbaiki kinerja. Standar kompetensi kerja nasional itu merupakan uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Selain itu, meliputi sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang yang menduduki jabatan tertentu dan berlaku secara nasional.

Tuntutan untuk terpenuhinya kompetensi seseorang dalam jabatannya merupakan suatu hal yang penting guna mendorong kinerja bank mencapai hasil yang terbaik. Salah satunya adalah memenuhi kompetensi yang disyaratkan. Kompetensi adalah suatu kemampuan menguasai dan menerapkan pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja tertentu di tempat kerja sesuai dengan kinerja yang dipersyaratkan.

Dalam kaitan dengan kompetensi inilah sertifikasi terhadap para personil treasury menjadi suatu hal yang penting, agar manajemen yakin bahwa para karyawannya benar-benar telah bekerja berdasarkan standar.

SKKNI-Treasury disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kep.274/MEN/VII/2007, yang berlaku secara nasional untuk profesi Treasury Dealer, dengan 3 level yaitu :

• Basic Trasury Dealer
• Intermadiate Treasury Dealer
• Advance Treasury Dealer

Pengujian dilakukan oleh lembaga yg independen yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) yg di bentuk oleh Asosiasi Industri Bank (Himbara, Perbanas, Asbanda, Asbisindo, Perbarindo), Asosiasi Bankir Indonesia (IBI), Asosiasi Bankir Specialist (Ikatan Auditors Perbankan Indonesia / IAPI, ACII Forexindo, CWMA), Bank Indonesia dan Lembaga Pendidikan .

LSPP tunduk pada aturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) : suatu badan yang dibentuk dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden tentang sertifikasi profesi untuk tenaga kerja di Indonesia.

Terhadap tenaga kerja yang telah kompeten dalam pengujian , BNSP akan menerbitkan Sertifikat Negara bahwa peserta uji telah kompeten sesuai bidang pekerjaannya. LSPP melakukan pengujian setiap bulan sesuai jadwal terhadap para treasury dealer bank yang dikirim oleh masing-masing bank.

Dalam melakukan pengujian, LSPP tidak hanya menggunakan satu metode uji saja (multiple choice/pilihan ganda) tapi menggunakan metode : portofolio, multiple choice, studi kasus, dan interview.

Pengujian dilakukan oleh praktisi treasury dealer bank yang telah memiliki Certified Assessor dari BNSP dan masih aktif pada pekerjaannya.


Tujuan & Manfaat
Tujuan dan manfaat workshop persiapan sertifikasi treasury dealer bank level basic ini adalah :
1.Menyediakan standar dan ukuran kompetensi kerja, berupa keahlian dalam bidang
treasury dealer .

2. Mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dan beretika di sektor keuangan sub
sektor perbankan khususnya bidang treasury dealer bank yang mampu mendukung
pengembangan pasar finansial dan ikut menciptakan stabilitas sektor keuangan
nasional.

3. Memberikan pemahaman yang sama tentang standar kompetensi profesi treasury dealer
bank yang diakui oleh peraturan/perundang-undangan dan standar praktis yang
berlaku secara internasional.


Peserta
Divisi Treasury : Senior Dealer, Junior Dealer

Instruktur
Memiliki Certified Assessor dari BNSP dan masih aktif pada pekerjaannya, atau dalam supervisinya

Waktu Pelaksanaan
Workshop 2 (dua) hari diselenggarakan pada:
Hari : Kamis & Jumat
Tanggal : 10 & 11 Juni 2010
Waktu : 09.00 – 18.30 WIB
Tempat : Hotel Millenium Sirih
Jl. Fakhrudin No.3 , Jakarta Pusat

JADWAL

Kamis, 10 Juni 2010
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan oleh Chairman Prima Consulting
09.00 – 11.00 Forex
11.00 – 11.15 Coffee Break
11.15 – 13.15 Money Market
13.15 – 14.15 Lunch
14.15 – 16.15 Fixed Income
16.15 – 16.30 Coffee Break
16.30 – 18.30 Transaksi Derivatif

Jumat, 11 Juni 2010

09.00 – 11.00 Merencanakan Assesment
11.00 – 11.15 Coffee Break
11.15 – 13.15 Melaksanakan Assesment
13.15 – 14.15 Lunch
14.15 – 16.15 Mereview Assessment
16.15 – 16.30 Coffee Break
16.30 – 18.30 Rahasia Assesment


Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upie, Hp.No: 087887129954