Tuesday, July 28, 2009

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALITAS SEKRETARIS DIREKSI

LATAR BELAKANG
Pada zaman seperti sekarang ini Sekretaris merupakan suatu profesi yang tidak dipandang remeh. Profesi ini memiliki masa depan cerah. Walaupun perkembangan teknologi semakin berkembang dan alat alat perkantoran canggih yang dapat menggantikan fungsi sekretaris terus diperkenalkan setiap saat, “sentuhan” tangan terampil dan buah pikiran cerdas seorang sekretaris tetap diperlukan sampai kapanpun.

Eksistensi dan fungsi sekretaris tidaklah sekedar pihak yang membantu pimpinan saja. Sekretaris saat ini merupakan subjek penting dalam sebuah perusahaan / organisasi.

Selain membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan sekretaris juga bertindak sebagai duta perusahaan baik dalam berhubungan dengan klien perusahaan maupun dengan masyarakat umum yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan. Ketika berhadapan dengan klien, seorang sekretaris tidak hanya bertindak mewakili pribadinya, tetapi merupakan wakil perusahaan. Saat mengikuti kegiatan dengan klien, penampilan harus dijaga dengan benar, jangan sampai ketidakpantasan dalam berpenampilan akan menurunkan citra perusahaan.

Seorang Sekretaris Direksi hendaknya dapat menunjang aktifitas Direksi karena peran Direksi sangat menentukan didalam kemajuan perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan.
Untuk itu Sekretaris Direksi perlu dibekali dengan pengetahuan :
• Undang undang Perseroan Terbatas tentang tugas dan wewenang Direksi
• Pengetahuan kesekretariatan
• Pengetahuan, pengorganisasian dan komunikasi karena fungsi Sekretaris yang
merupakan perantara antar pihak Direksi dengan pihak luar, maupun Direksi dengan
pejabat-pejabat intern.
• Pengetahuan mengenai masalah etika pergaulan karena Direksi yang sering melalui
Sekretaris berhubungan dengan orang-orang yang penting didalam organisasi
• Pengetahuan Adi Busana agar penampilan sekretaris selalu dalam keadaan menarik.

TUJUAN DAN MANFAAT
Untuk meningkatkan professionalitas Sekretaris Direksi sehingga dapat membantu tugas tugas Direksi didalam menjalankan perusahaan. Selain itu menambah wawasan serta pengetahuan sekretaris agar dapat menunjang kinerja profesionalnya.

PESERTA
Untuk siapa workshop ini diperuntukkan :
Sekretaris Direksi, Sekretaris General Manager dan setingkat, serta pejabat pejabat didalam Biro Direksi dan pejabat dibawah Corporate Secretary pada Bank BUMN maupun Bank Swasta, BUMN, serta perusahaan swasta.

WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Rabu & Kamis
Tanggal : 19 & 20 Agustus 2009
Pukul : 08.30 - 16.00 WIB
Tempat : Hotel RedTop
Jl. Pecenongan No. 72, Jakarta

JADWAL

Rabu, 19 Agustus 2009
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan Oleh Chairman Prima Consulting
Sesi 1
09.00 – 10.30 Tugas dan Wewenang Direksi Sesuai Undang Undang No. 40/2006
oleh Sutito, SH, MH - Advokat/Auditor Hukum, Managing Partner SGS
Consulting Law Office, Dosen Pascasarjana UGM
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Panduan Menjadi Sekretaris Profesional
oleh Nani Nuraeni, S.Sos , Penulis & Staf Pengajar Akademi Sekretaris
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 Komunikasi Efektif untuk Sekretaris Direksi
Magdalena Wenas, MA - Konsultan Komunikasi
14.45 – 15.00 Coffee Break
Sesi 4
15.00 – 16.30 Etika Pergaulan untuk Sekretaris Direksi
oleh Ir. Ellen Tendean - Senior Trainer pada John Robert Power
Kamis, 20 Agustus 2009
Sesi 1
09.00 – 10.30 Kesekretariatan Untuk Sekretaris Direksi
oleh Ir. Ivonne Pongoh, M.Si - Staf Pengajar Lembaga Administrasi
Negara (LAN)
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 Busana untuk Sekretaris Direksi
oleh Ayu Dyah Pasha - Fasilitator Grooming & Etiket
12.15 – 13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 Diskusi : Sharing Pengalaman Menjadi Sekretaris Direksi Rina R.
Saptadji - Ketua Badan Pengurus Ikatan Alumni Sekretaris Tarakanita
Sekretaris Direksi dari Perusahaan Terkemuka
14.45 - Selesai Penutupan dilanjutkan Coffee Break


RESERVASI
Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upik, Hp.No: 087887129954

Friday, July 10, 2009

WORKSHOP ASPEK-ASPEK PSIKOLOGI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DALAM KEGIATAN AUDIT INTERN

LATAR BELAKANG
Institusi audit intern merupakan fungsi staf yang dalam kegiatannya melakukan penilaian (appraisal), analisis dan membuat laporan atas kegiatan tersebut. Dia berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai level manajemen yang juga adalah auditee-nya.

Masih kita jumpai para auditor intern yang punya hambatan psikologis dalam melaksanakan tugasnya seperti kurang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif dengan auditee-nya. Hal ini sangat mengganggu pelaksanaan tugasnya. Padahal pengetahuan yang dituntut dalam pelaksanaan tugas audit intern disamping pengetahuan tentang operasi perusahaan dan pengetahuan auditnya, adalah mutlak seorang auditor intern harus memiliki kematangan psikologis dan kemampuan komunikasi yang baik dengan auditeenya. Hubungan keduanya bukanlah seperti hubungan antara jaksa dan pesakitan, namun keduanya melakukan hubungan kerja biasa yang tujuannya sesuai Standar Audit Intern yakni untuk menciptakan perusahaan sehat dan berkembang. Adapun bila terjadi perbedaan sudut pandang antara auditor dan auditee adalah wajar saja, karena hakikatnya tujuannya adalah sama untuk kepentingan perusahaan.

Untuk mengantisipasi berbagai problematik psikologis dalam hubungan antara auditor dan auditee ini, seharusnya para auditor memiliki pengetahuan yang cukup tentang aspek hubungan antar manusia agar pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik.

Workshop ini ingin mendorong keberhasilan para auditor intern agar mampu mengolah masukan yang diperolehnya menjadi suatu keluaran yang bermakna, metode dan prosedure yang dipergunakan dalam tugasnya serta bagaimana proses interaksi kerjasama yang terjadi di antara dirinya dengan kelompok.

Untuk mendukung keberhasilan tugas tersebut, paradigma yang perlu dipahami para auditor internal yaitu:
• Standar Perilaku Auditor Internal
• Peran sebagai problem solver/ trouble shooter (penyelesai masalah)
• Peran sebagai conflict resolution (penyelesai konflik)
• Peran sebagai interviewer
• Peran sebagai negotiator dan communicator
• Peran sebagai penegak kebijakan ketimbang jadi polisi

Dalam upaya mencapai paradigma tersebut, profesionalisme para auditor intern dituntut untuk selalu ditumbuh kembangkan. Dalam hubungan ini, auditor intern sendiri atau bersama sama harus memiliki; pengetahuan yang relevan dengan kegiatan audit, sikap mental dan etika yang baik, kualitas professionalisme, kemahiran profesional serta kemampuan untuk berinteraksi dan komunikasi.

Workshop untuk Auditor Internal ini dirancang secara khusus untuk mendorong bertumbuhnya paradigma tersebut.

TUJUAN
1.Memberi bekal tentang hal-hal yang berkaitan dengan hubungan interpersonal dalam dunia audit intern beserta problematiknya serta mampu menempatkan masalah pada tempatnya yang pas.
2.Memberikan bekal tentang bagaimana hubungan antara auditor dan auditee di bangun dengan sehat.
3.Mengubah cara pandang lama dari kegiatan para auditor internal ke paradigma

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta dapat :
•Memahami dan menghayati peran dan pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal dengan auditee dan anggota manajemen yang lainnya.
•Memahami prinsip-prinsip komunikasi termasuk dukungan komunikasi intrapersonal terhadap komunikasi interpersonal
•Mampu mengkomunikasikan gagasan dan perasaan
•Membangun keterampilan mendengarkan dan menanggapi
•Memahami tanggapan yang membantu
•Memahami tanggapan bermasalah
•Mampu membangun komunikasi yang bersifat persuasif
•Mampu bertindak asertif (tegas)

PENDEKATAN
Kuliah Klasikal, Diskusi, Tanya-Jawab, Role Play dan Studi Kasus.

PESERTA
Auditor Internal, SPI, SKAI & Komite Audit :
• BUMN, BUMS, BUMD
• Bank Pemerintah, Bank Swasta, Bank BPD
• Compliance & Risk Management
• Kontrol Intern

INSTRUKTUR
Para Instruktur yang terlibat dalam workshop ini adalah psikolog senior dan auditor yang berpengalam luas, serta sering bertindak sebagai instruktur serta menulis berbagai buku dan artikel tentang audit, control dan inspeksi. antara lain ;

Khairiansyah Salman.
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta tahun 1991 ini memulai karirnya pada tahun yang sama, dengan menjadi Auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan RI. Selama berada di BPK, kurang lebih 15 tahun, banyak melaksanakan audit yang berkaitan dengan pengungkapan kasus-kasus melalui berbagai Audit Investigatif. Mulai dari Kasus Korupsi pada BLBI, BUMN, Departemen Pemerintahan dan terakhir menjadi tokoh yang berperan dalam pengungkapan kasus korupsi pada Komisi Pemilihan Umum. Selain menjadi auditor investigatif, penerima INTEGRITY AWARD ini, juga memiliki kompetensi Trainer yang telah disertifikasi oleh INTOSAI Development Initiative (Organisasi BPK-sedunia) sebagai Training Specialist. Setelah meninggalkan BPK, saat ini aktif sebagai konsultan audit dan anti fraud dan Konsultan Lepas untuk Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah di beberapa Pemda dan DPRD propinsi dan Kabupaten/Kota. Pria energik ini juga aktif sebagai nara sumber, trainer/fasilitator di berbagai workshop, seminar (Tercatat selama dua tahun terakhir menjadi pembicara di lebih dari seratus event) di bidang akuntansi, keuangan, auditing dan pemberantasan korupsi.

Drs. Moch. Husni, MBA.
Psikolog lulusan Fakultas Psikologi Unpad. Menyelesaikan program WM – LLPM dan program MBA – LPPM. Dalam aktivitas dalam kegiatan bisnis telah mengembangkan dan memanfaatkan TFT (Thinking-Feeling Processing) Concept kebidang pekerjaan yang di emban. TFP adalah konsep yang dikembangkan untuk memahami dengan baik berbagai persoalan menyangkut tingkah laku manusia. Bagaimana mengubah dan membentuk sikap dan tingkah laku manusia yang perlu kita pahami. TFP Concept sangat berguna dalam menangani berbagai masalah menyangkut perubahan dan pembentukan sikap dan tingkah laku manusia. Pemanfaatannya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pekerjaan terkait.
Yang bersangkutan sering sebagai penyelenggara pelatihan dan diskusi intensif, juga melaksanakan bimbingan dan pendampingan langsung dalam penerapan TFP Concept di berbagai bidang,termasuk dalam pengembangan SDM Auditor intern, memiliki keberanian yang terarah dalam melalui pelaksanaan pendampingan.

Tjukria P. Tawa
Berpengalaman luas dalam kegiatan audit intern Bank, baik sebagai kepala SKAI maupun sebagai komite audit, menulis Buku Audit Intern Bank yg diterbitkan Penerbit Salemba Empat dalam 2 jilid, sebagai instruktur dalam kegiatan pelatihan audit. Sering melakukan review ekstern SKAI bank antara lain sebagai anggota Komite Audit Bank Ekspor Indonesia 2003-2004, Team Review Ekstern terhadap Satuan Kerja Audit Intern Bank Ekspor Indoneisa (2008), Bank BTN (2006), Bank Panin (2005), Bank Niaga (2008), Bank Windu (2008), Bank BNI (2003), Bank China Trust Indonesia, (2003) PT Bank Finconesia Desember 2001-Februari 2002, 2005 dan 2008, Bank BPD Aceh (2002 dan 2005) , Bank DKI, Bank BPD Bali, Bank BPD Kaltim, Bank Bali Tbk. (2002), Bank Dipo Internasional 2002, 2005 dan 2008.

WAKTU DAN TEMPAT
Seminar 2 (dua) hari akan kami selenggarakan pada :
Hari : Kamis & Jumat
Tanggal : 30 & 31 Juli 2009
Waktu : Mulai pukul 08.30 WIB – selesai
Tempat : Hotel Millenium Sirih
Jl. Fachruddin No. 3, Tanah Abang – Jakarta Pusat

JADWAL ACARA
Kamis, 30 Juli 2009
Sesi 1
09.00 – 09.45 Problematik Dalam Mengaplikasikan Standar Perilaku
Auditor Internal - Drs. Tjukria P. Tawaf/Direktur Prima Consulting
09.45 – 10.00 Coffee Break
Sesi 2
10.00 – 11.30 Auditor dan Manajemen Perubahan
• Memperkenalkan Perubahan
• Feed Back - Drs. Moch. Husni/ MBA Psikolog
11.30 – 12.30 Lunch
Sesi 3
12.30 – 14.00 Memahami Auditee Anda :
Teori Kepribadian dan Karakterogi, mengenai berbagai penyimpangan
perilaku kepribadian - Drs. Moch. Husni
14.00 – 14.15 Coffee Break
Sesi 4
14.15 – 15.45 Memahami Auditee Anda :
Mengenal Penyimpangan Perilaku & Kepribadian -Drs. Moch. Husni, MBA
Jumat, 31 Juli 2009
Sesi 1
08.30 – 10.00 Komunikasi Yang Efektif dalam Kegiatan Auditing
• Mengelola Konflik & Cara Mengatasinya Khairiansyah Salman, SE, Akt
Audit Investigative Specialist
10.00 – 10.15 Coffee Break
Sesi 2
10.15 – 11.30 Komunikasi Yang Efektif dalam Kegiatan Auditing
• Komunikasi Auditor Intern terhadap Auditee dalam Proses Audit dan
Konsultasi - Khairiansyah Salman, SE, Akt
11.30 – 13.30 Lunch & Shalat Jumat
Sesi 3
13.30 – 15.00 Komunikasi Yang Efektif dalam Kegiatan Auditing
• Menjadi saksi dalam proses hukum atas Kasus yang berindikasi
kecurangan - Kudit Investigative Specialist
15.00 – 15.15 Coffee Break – Selesai

SYARAT RESERVAS
Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upik, Hp.No: 087887129954