Saturday, June 28, 2008

UNDANGAN : WORKSHOP MEMAHAMI PSAK 50 & 55 (REVISI 2007 SESUAI DENGAN IAS 32 & 39) : AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN


Latar Belakang
Bank Indonesia mewajibkan bank menggunakan laporan keuangan dengan mengacu pada revisi PSAK 50/2006 dan PSAK 55/2006 mulai 2009 sementara standar akuntansi internasional akan diadopsi penuh pada 2010.

PSAK 50 dan 55 ini sudah sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) dan berlaku 1 Januari 2009.Pada 2010 akan dilakukan adopsi penuh tanpa diskresi.

Adapun standar akuntansi keuangan (PSAK) 55/2006 mengatur tentang instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran. Sementara itu, PSAK 50/2006 tentang penyajian dan pengungkapan dari instrumen keuangan.

Tahun ini, laporan keuangan bank dan institusi keuangan publik diwajibkan menerapkan tiga revisi PSAK dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan terkait aktiva, dalam rangka konvergensi dengan International Accounting Standards (IAS) dan IFRS.

Beberapa pengaturan dalam PSAK dimaksud bahkan memerlukan perubahan pola pikir dan penyesuaian sistem internal bank. Penerapan peraturan ini tidak mungkin ditunda, karena justru akan mempersulit posisi bank dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat serta memperbesar masalah yang akan dihadapi

PSAK 50 dan 55 merupakan standar akuntansi mengacu pada International Accounting Standard (IAS) 39 mengenai Recognition and Measurement of Financial Instruments dan IAS 32 mengenai Presentation and Disclosures of Financial Instruments. PSAK 50 dan 55 diharapkan dapat mendorong proses harmonisasi penyusunan dan analisis laporan keuangan. Itu juga akan mendorong terciptanya market discipline.

Diharapkan dengan penerapan PSAK 50 dan 55 secara tepat dan konsisten, laporan keuangan bank dapat disajikan secara lebih wajar dan memberi informasi yang lebih bermanfaat bagi pembaca laporan keuangan,

Tujuan dan Manfaat
Workshop ini dilaksanakan dalam rangka konvergensi dengan IAS dan IFRS, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang telah mensahkan revisi PSAK 50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Hingga saat ini perlakuan akuntansi instrumen derivatif masih banyak mengundang pertanyaan. Untuk itu workshop ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai perubahan yang ada didalam revisi PSAK ini dan implikasinya terhadap laporan keuangan.


Waktu Pelaksanaan
Workshop 2 (dua) hari akan kami selenggarakan pada :
Hari : Kamis & Jumat
Tanggal : 17 & 18 Juli 2008
Pukul : 09.00 – 16.00 WIB
Tempat : Hotel Millennium Sirih, Jl. Fachrudin No. 3, Jakarta Pusat


Instruktur
Lim Kurniawan, SE.,Akt., MM
Sarjana Akuntansi Universitas Tarumanagara tahun 1989 dan menyelesaikan Master Manajemen tahun 1991. Wakil Rektor President University. Pengalaman pekerjaan di bidang banking, keuangan, audit dan pelatihan antara lain ; di BCA, BPPN, Bank Danamon. Termasuk dalam tim penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Beberapa topik yang sangat dikuasainya, Accounting System, Procedure and Planning, Accounting Procedure for Indonesian Banking, Financial Planning & Budgeting, Analysis Financial Statement, Financial Audit, Risk Management dan Audit Intern. Biasa bertindak sebagai instruktur di berbagai lembaga terkemuka. Juga sebagai konsultan, praktisi dan pengamat perbankan.


Peserta
Workshop ini dapat diikuti oleh semua kalangan khususnya yang bergerak di bidang lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun non-bank.
Peserta yang disarankan untuk hadir adalah ;
• Dewan Komisaris dan komite-komite dibawahnya, seperti, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko
• Direksi dan Pejabat yang menentukan kebijakan strategis dibidang Financial Accounting
• Pejabat pada Divisi Akuntansi Keuangan
• Pejabat pada Satuan Kerja Manajemen Risiko
• Pejabat pada Satuan Kerja Kepatuhan (Compliance)
• Pejabat pada Divisi Operasi
• Pejabat pada Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)


Jadwal Acara

Kamis, 17 Juli 2008
08.30 – 08.45 Register Peserta
08.45 – 09.00 Pembukaan Oleh Chairman Prima Consulting
Sesi 1
09.00 – 10.30 PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan:
Penyajian & Pengungkapan
1. Penyajian
• Kewajiban dan Ekuitas
• Instrumen Keuangan Majemuk
• Saham Treasury
• Bunga, Dividen, Kerugian dan Keuntungan
• Saling hapus antar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 12.15 2. Pengungkapan
• Format, Tempat dan Kelompok Instrumen Keuangan
• Kebijakan Manajemen Risiko dan Aktivitas Lindung Nilai
• Persyaratan, Kondisi dan Kebijakan Akuntansi
• Risiko Tingkat Bunga
• Risiko Kredit
• Nilai Wajar
• Pengungkapan Lainnya
12.15 -13.15 Lunch
Sesi 3
13.15 – 14.45 PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
• Pengakuan Awal
• Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
• Transfer yang Diakui dan tidak Diakui sebagai Penghentian
Sesi 4
14.45 – 16.15 1. Pengakuan
• Keterlibatan Berkelanjutan atas Aset yang ditransfer
• Transfer Keseluruhan
• Pembelian atau Penjualan Aset Keuangan yang lazim
• Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

Jumat, 18 Juli 2008
Sesi 1
09.00 – 10.30 2. Pengukuran
• Pengukuran Awal Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
• Pengukuran Aset Keuangan setelah Pengakuan Awal
• Pengukuran Kewajiban Keuangan setelah Pengakuan Awal
• Pertimbangan dalam Pengukuran Nilai Wajar
10.30 – 10.45 Coffee Break
Sesi 2
10.45 – 11.45 • Reklasifikasi
• Keuntungan dan Kerugian
• Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan
11.45 -13.30 Lunch dilanjutkan shalat jumat
Sesi 3
13.30 – 15.30 3. Lindung Nilai
• Instrumen Lindung Nilai
• Item yang Dilindung Nilai
• Akuntansi Lindung Nilai
15.30 Penutupan


SYARAT RESERVASI
Segala informasi tentang Workshop dapat melalui :
Sdri. Rahma Hp.No: 08159927946 atau Sdri.Upik, Hp.No: 087887129954